SQL Injection



Pengertian SQL injection

SQL injection adalah kegiatan menyisipkan perintah SQL kepada suatu statement SQL yang ada pada aplikasi yang sedang berjalan. Dengan kata lain SQL injection ini merupakan suatu tehnik pengeksploitasi pada web apilikasi yang didalamna menggunakan database untuk penyimpanan datanya. Terjadinya SQL injection tersebut dikarenakan security atau keamanan pada level aplikasi (dalam hal ini aplikasi web) masih kurang sempurna. Kurang sempurnanya adalah pada cara aplikasi meng-handle inputan yang boleh di proses ke dalam database. Misalnya pada suatu web yang terdapat fasilitas login, terdapat dua buah inputan pada umumnya, yaitu username dan password. Jika karakter yang masuk melalui dua buah inputan tersebut tidak difilter (disaring) dengan baik maka bisa menimbulkan efek SQL injection, ini dikarenakan biasanya inputan tersebut secara sistem akan menjadi bagian dari kriteria dari suatu perintah SQL di dalam aplikasi web-nya. Secara garis besar terjadinya SQL injection tersebut adalah sebagai berikut:
1.             Tidak adanya pemfilteran terhadap karakter – karakter tanda petik satu ’ dan juga karakter double minus -- yang menyebabkan suatu aplikasi dapat disisipi dengan perintah SQL.
2.             Sehingga seorang Hacker dapat menyisipkan perintah SQL kedalam suatu parameter maupun pada text area suatu form.

Default Setting SQL

            Seperti yang kita ketahui bahwa tehnik SQL injection ini memungkinkan seseorang dapat login kedalam sistem tanpa harus memiliki account. Salah satunya yaitu default setting SQL. Default setting SQl yang paling berbahaya adalah menggunakan adminID = sa dan password blank alias (kosong), apabila ada direktori sebuah situs yang disitu ada input untuk adminnya maka kalau kita isi id-nya dengan = 'sa' dan passwordnya =' ' maka kita langsung masuk sebagai admin, ini kalau default setting-nya belum diubah. Namun ada lagi string yang bisa kita input untuk akses sebagai web admin yaitu dengan string ' OR 1=1-- apabila ada input web admin yang input box-nya adalah User dan Password maka apabila kita masukan string ' OR 1=1-- di input box user dan masukan foobar di input box password, maka akan membuat SQL query-nya bingung diakibatkan jadi SQL Query membacanya sebagai:
SELECT * from users where User ='' or 1=1-- and Password ='foobar'
yang artinya sqlnya men-SELECT semua query dari user yang user-nya '' (kosong) atau (OR) 1=1 (true) -- (tanda -- adalah mark dari SQL seperti halnya di C/C++ marknya // atau /*)
            Jadi kalau diuraikan logikanya adalah bahwa SQL-nya menganggap 1=1 sebagai true sehingga kolom itu di-bypass lalu kolom password-nya diabaikan karena setelah 1=1 terdapat mark SQL ( -- ), sehingga password itupun diabaikan. Lalu apakah hanya itu string-nya dalam menginjeksi sebuah situs? Tentu saja tidak. Inti dari injeksi dalam langkah awalnya adalah memaksa keluar sebuah error page yang berisi informasi struktur database situs itu dan kalau kita ingin melihatnya kita harus men-debug-nya. Jadi yang kita masukkan adalah string debugging SQL code, yaitu ' having 1=1-- , ini adalah string yang harus dimasukkan kalau kita ingin melihat error page dari situs sasaran.
Sehingga dapat dikatakan bahwa teknik ini memungkinkan seseorang dapat login kedalam sistem tanpa harus memiliki account. Selain itu SQL injection juga memungkinkan seseorang merubah, menghapus, maupun menambahkan data–data yang berada didalam database. Bahkan yang lebih berbahaya lagi yaitu mematikan database itu sendiri, sehingga tidak bisa memberi layanan kepada web server.

Mencari Target

Situs web MS-SQL dengan ASP adalah situs yang paling rentan terhadap serangan ini. Hal pertama yang dilakukan dalam pencarian target yang sudah tidak asing lagi bagi kita yaitu buka www.google.com, pada kolom keywordnya masukkan allinurl:.co.nz/admin.asp, atau allinurl:/logon.asp Keyword ini dapat kita modifikasi ke berbagai bentuk .Penulisan allinurl perlu dicantumkan, dengan begitu Google akan segera mencari semua URL dalam sebuah situs yang mempunyai direktori /admin.asp. kita bisa saja mengganti keyword tersebut dengan allinurl:.co.id atau net atau org, or.id, sampai allinurl:.fr/admin.asp semua tergantung kemauan kita dalam mencari target menggunakan Google, dan yang terpenting dari semua itu adalah kita harus tahu di mana harus menginput string SQL tadi, misalnya di member login, user login, dan bahkan dapat pula di search product dan lainnya.

Lokasi Sql Injection

            Tidak selalu pada setiap situs target, kita harus di-inject lewat input box-nya. Kita juga bisa memasukan string-string SQL di URL situs target. Misalnya ada sebuah situs www.xxxxxx.com/moreinfo.cfm?ProductID=245 lalu, ketikkan string injeksi debuging SQL tadi ke address bar anda dibelakang url target itu, salah satu contohnya:
www.xxxxxx.com/moreinfo.cfm?ProductID=245' having 1=1-- atau juga kita dapat menghapus nilai produk dari URL tersebut dan ganti dengan debugging codenya, sebagai contoh: www.xxxxxx.com/moreinfo?ProductID=' having 1=1รข€”
Apabila setelah itu akan keluar sebuah error page dari situs itu, ini menandakan bahwa situs tersebut dapat memberikan informasi tentang struktur database situs itu. Dari hasil informasi tersebut, kita dapat melakukan serangan SQL injection berikutnya. Apabila browser kita adalah Internet Explorer, ada sebagian situs yang tidak menampilkan error-nya, ini dikarenakan opsi Show Friendly HTTP Error Messages diaktifkan. Untuk itu kita perlu menonaktifkannya dengan cara menghilangkan tanda centang di kotaknya. Opsi ini dapat anda temukan di Tools > Internet Option > Advanced cari opsinya di bagian Browsing lalu hilangkan tanda centangnya dan klik tombol Apply. Sesudah itu apabila anda menemui error page yang berisi HTTP 500 error - internal server error- sebelum men-set opsi tadi, anda cukup menekan tombol Refresh, lalu terlihatlah sudah error-nya. Setelah kita tahu struktur database-nya, dengan pengetahuan dasar dari belajar SQL kita dapat menghancurkan database itu dengan perintah ' drop database [nama_database] atau drop table [nama_table], namun bukan ini yang kita cari dalam SQL Injection karena kita tidak dapat apa-apa dari string tadi.

SQL injection sederhana (Bypassing User Authentication System)

            Sekarang kita akan membuat contoh mengenai kasus SQL injection yang sampai saat masih sering kita jumpai pada situs-situs di internet. Salah satu penyalahgunaan bug SQL injection adalah digunakan untuk mem-bypass sistem login pada suatu situs. Contoh kali ini akan kita rancang sendiri sedemikian rupa mulai dari merancang database, membuat script sampai melakukan SQL injection terhadap script yang kita buat tersebut. Kita akan menggunakan MS SQL Server sebagai databasenya, ASP sebagai scripting languange nya dan sembarang HTML editor untuk membuat layar loginnya (penulis disini menggunakan MS FrontPage). Penulis asumsikan Anda menggunakan MS IIS sebagai web server. Siapkan MS IIS Anda dan juga MS SQL Server 2000 Anda.
Pertama-tama kita akan buat dahulu databasenya. Siapkan database dengan nama sqlinject dan buat tabel di dalamnya dengan nama tbUser. Berikut ini adalah struktur dari tabel tbUser melalui perintah SQL CREATE TABLE.
create table tbUser
(username varchar(50),
password varchar(50)
)

Isikan data ke dalam tabel tersebut dengan mengetikkan perintah SQL seperti berikut ini.
insert into tbUser values
('sql','inject')
Sekarang kita sudah mempunyai sebuah database yang bernama 'sqlinject', sebuah tabel yang bernama 'tbUser' dan tabel tersebut sudah diisi dengan satu buah row data. Sekarang kita akan buat sebuah halaman login yang digunakan sebagai interface web-nya. Penulis beri nama filenya yaitu login.asp. Bentuk tampilan dari layar login ini bisa Anda lihat seperti berikut ini.
Setelah itu kita buat script untuk memproses login ini, penulis beri nama login_process.asp. Code pada file login_process.asp adalah sebagai berikut. Untuk koneksi ke database (SQL Server) penulis menggunakan metode SQL Authentication, server pada localhost, username 'sa' dan password 'rahasia'.
<% option explicit %>
<%
  dim connstring,conn,recset
  connstring = "Provider=SQLOLEDB.1; Password=rahasia; Persist Security Info=True; User ID=sa; Initial Catalog=sqlinject; Data Source=localhost"
  set conn = server.createobject("adodb.connection")
  set recset = server.createobject("adodb.recordset")
  conn.open connstring
  recset.open "select * from tbUser where username = '" & request.form("username") & "' and password = '" & request.form("password") & "'",conn,3,2
  if not recset.eof then
    response.write recset.recordcount
    session("username") = request.form("username")
    response.redirect "secured_page.asp"
  else
    response.redirect "login.asp"
  end if
%>
Kita lihat pada code diatas terdapat operasi SELECT ke SQL yang mencari username dan password dari tabel tbUser. Jika username dan password yang dimasukkan benar maka akan masuk ke halaman secured_page.asp (ada pada bagian akhir dari tulisan ini). Maksud dari halaman secured_page.asp ini adalah bahwa halaman tersebut hanya bisa diakses jika Anda mengisikan username dan password dengan benar. Anda tidak bisa mengetikkan URL halaman tersebut secara langsung. Gambar contoh halaman secured_page.asp bisa Anda lihat berikut ini.
Pada halaman secured_page.asp di atas terdapat sebuah link logout yang mengarah pada dokumen logout.asp. Ini digunakan untuk melakukan sign-out atau log-out dari halaman secured_page.asp dan menuju ke halaman login.asp kembali. Code dari dokumen logout.asp adalah sebagai berikut.
<%
  session.abandon
  response.redirect "login.asp"
%>
Sekarang semua file sudah kita buat. Letakkan semua file tadi (login.asp, login_process.asp, secured_page.asp, logout.asp) dalam satu folder dan jadikan sebagai home directory pada MS IIS (web server) Anda. Hasilnya bisa Anda test dengan mengetikkan URL yang mengarah pada web Anda tadi misalnya http://localhost/login.asp.
Sekarang saatnya penulis akan menyajikan contoh SQL injection untuk mem-bypass login. Tampilkan URL yang berisi login.asp tadi (misalnya http://localhost/login.asp). Sekarang coba masukkan username 'a' dan password 'a', program akan kembali lagi ke halaman login.asp karena username dan password tersebut salah. Sekarang coba sekali lagi, kali ini username 'sql' dan password 'inject'. Karena username dan password benar maka Anda akan diarahkan ke halaman secured_page.asp. Anda bisa klik link logout jika ingin logout. Aktivitas tersebut adalah aktivitas normal pada suatu sistem pada login. Bagaimanakah cara tidak normalnya? Kita memeriksa apakah login tersebut bisa di bypass atau tidak dengan cara memberikan inputan tanda ' (single quote) pada bagian inputan username dan masukkan sembarang string pada bagian password. Jika Anda tekan tombol submit maka akan muncul error seperti berikut ini.
Error Type:
Microsoft OLE DB Provider for SQL Server (0x80040E14)
Line 1: Incorrect syntax near 'aku'.
/login_process.asp, line 8
Error di atas merupakan error dari database SQL Server yang sebenarnya menyatakan ada kesalahan pada statement SQL (akibat kita masukkan karakter ' tadi). OK sekarang kita akan mulai bagian yang lebih seru, kembalikan lagi ke halaman login.asp. Coba masukkan string 'or 1=1 -- pada bagian username dan masukkan sembarang string pada bagian password. Apa yang terjadi? Anda akan langsung dibawa ke halaman secured_page.asp tanpa harus mengetahui username dan password yang benar sama sekali. Kenapa hal itu bisa terjadi? Mari kita pelajari pelan-pelan konsepnya berikut ini.
Penyebab utama kejadian di atas adalah karena karakter ' (single quote) yang kita inputkan pada bagian username. Karakter ' (single quote) merupakan karakter pemutus dari statement SQL dan dari sini bisa kita kembangkan untuk membelokkan statement SQL asli menjadi statement SQL sesuai keinginan kita. Mari kita lihat kembali kejadiannya. Misalnya kita masukkan string 'user' dan password 'pass' maka statement SQL yang terjadi adalah sebagai berikut.
select * from tbUser where username = 'user' and password = 'pass'
Jalankan pada MS Query Analyzer maka hasilnya akan menjadi suatu zero recordset dan tidak error.
Sekarang misalnya kita memasukkan karakter ' pada username dan string 'aku' pada bagian password maka statement SQL pada database akan menjadi seperti berikut ini.
select * from tbUser where username = ''' and password = 'aku'
Coba jalankan pada MS Query Analyzer dan akan muncul error seperti berikut ini.
Server: Msg 170, Level 15, State 1, Line 1
Line 1: Incorrect syntax near 'aku'.
Server: Msg 105, Level 15, State 1, Line 1
Unclosed quotation mark before the character string '
'.
Kita lihat error yang pertama persis sama pesannya seperti yg terjadi pada web tadi. Itu terjadi karena Anda melakukan pemotongan statement SQL dengan karakter ' dan belum Anda selesaikan. Efek dari pemotongan ini akhirnya Anda bisa menambahkan statement SQL Anda sendiri setelah karakter ' tadi. Sekarang kita selesaikan pemotongan statement SQL tadi dengan menambahkan string or 1=1 -- setelah karakter ' tadi (jadi pada bagian username Anda ketikkan ' or 1=1 --) sehingga sekarang statement SQL nya akan menjadi seperti berikut ini.
select * from tbUser where username = '' or 1=1 --' and password = 'aku'
Coba Anda jalankan pada MS Query Analyzer. Hasilnya adalah menimbulkan suatu record set yang menampilkan semua data pada tabel tbUser tersebut. Kita lihat lagi pada statement di atas. Karakter -- adalah karakter untuk menandakan bahwa string setelah tanda -- akan di ignore atau dianggap sebagai remark pada suatu statement SQL. Jadi sebenarnya pada statement di atas yang dijalankan adalah sebagai berikut.
select * from tbUser where username = '' or 1=1
Jadi perintah di atas akan men-select username yang berupa blank character dan kemudian di OR dengan suatu kondisi TRUE (dalam hal ini diwakili dengan 1=1). Kondisi apapun jika di OR dengan keadaan TRUE maka hasilnya akan selalu TRUE pula. Itulah inti dari kejadian di atas
sumber : A. Affandi, “SQL Injection.” 2008.

Komentar